; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Film Terbaru Detective Conan Tayang di Indonesia pada 27 Juli
Film Terbaru Detective Conan Tayang di Indonesia pada 27 Juli
A
A
A
JAKARTA - Penggemar Detective Conan bakal bisa menikmati aksi Conan dan geng detektif cilik di film layar lebar mereka yang ke-20 di Indonesia. Film dengan judul lengkap Detective Conan: Pure Black Nightmare (Meitantei Conan: Jyunkoku no Nightmare) ini akan diputar mulai 27 Juli 2017.
Mengutip Anime News Network, film ini bisa dinikmati di seluruh jaringan bioskop CGV Blitz di seluruh Tanah Air. Selain di Indonesia, Conan juga bakal ditayangkan di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Untuk di Singapura ditayangkan pada tanggal 7 Juli, sedangkan di Malaysia tanggal 21 Juli. Di Filipina, film ini akan tayang pada hari yang sama dengan jadwal di Indonesia.
Film Detective Conan: Pure Black Nightmare ini menampilkan pertempuran rumit Conan. Di film ini, detektif yang aslinya merupakan sosok pelajar SMA bernama Shinichi Kudo itu akan berhadapan dengan sejumlah agen intelijen asing—CIA, MI6, dan BDN, FBI, dan musuh bebuyutannya, Organisasi Hitam.
Conan bakal bertemu seorang wanita yang menarik dengan warna mata yang berbeda antara kiri dan kanan. Wanita itu menderita amnesia berat sampai dia tidak ingat siapa namanya. Conan dan teman-temannya berusaha membantu wanita itu untuk pulih dari amnesia.
Film ini juga menampilkan para anggota Organisasi Hitam seperti Gin, Vodka, Vermouth, Cianti, Korn, Kir dan Bourbon. Yang menarik, bakal ada penampakan Rum, yang sebelumnya belum pernah hadir di film atau serial ini.
Ketika dibuka di Jepang pada 16 April lalu, film ini langsung menguasai box office Jepang. Film ini menjual 933.800 tiket di 348 bioskop dan meraup 1,209 miliar yen di pekan pertama pembukaanya. Film ini telah memecahkan rekor baru di franchise serial ini. Hingga 8 Mei lalu, film ini mencatat keuntungan hingga 5,057 yen dan menjual 3,9 juta tiket.
Rekor franchise ini sebelumnya dipegang Detective Conan: Sunflower of Inferno atau Detective Conan: Goka no Himawari pada 2015. Film ini meraup 4,48 miliar yen.
Film Detective Conan: Pure Black Nightmare ini didistribusikan oleh Toho ini dan disutradarai oleh Koubun Shizuno. Sedangkan naskahnya ditulis Takeharu Sakurai.
Mengutip Anime News Network, film ini bisa dinikmati di seluruh jaringan bioskop CGV Blitz di seluruh Tanah Air. Selain di Indonesia, Conan juga bakal ditayangkan di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Untuk di Singapura ditayangkan pada tanggal 7 Juli, sedangkan di Malaysia tanggal 21 Juli. Di Filipina, film ini akan tayang pada hari yang sama dengan jadwal di Indonesia.
Film Detective Conan: Pure Black Nightmare ini menampilkan pertempuran rumit Conan. Di film ini, detektif yang aslinya merupakan sosok pelajar SMA bernama Shinichi Kudo itu akan berhadapan dengan sejumlah agen intelijen asing—CIA, MI6, dan BDN, FBI, dan musuh bebuyutannya, Organisasi Hitam.
Conan bakal bertemu seorang wanita yang menarik dengan warna mata yang berbeda antara kiri dan kanan. Wanita itu menderita amnesia berat sampai dia tidak ingat siapa namanya. Conan dan teman-temannya berusaha membantu wanita itu untuk pulih dari amnesia.
Film ini juga menampilkan para anggota Organisasi Hitam seperti Gin, Vodka, Vermouth, Cianti, Korn, Kir dan Bourbon. Yang menarik, bakal ada penampakan Rum, yang sebelumnya belum pernah hadir di film atau serial ini.
Ketika dibuka di Jepang pada 16 April lalu, film ini langsung menguasai box office Jepang. Film ini menjual 933.800 tiket di 348 bioskop dan meraup 1,209 miliar yen di pekan pertama pembukaanya. Film ini telah memecahkan rekor baru di franchise serial ini. Hingga 8 Mei lalu, film ini mencatat keuntungan hingga 5,057 yen dan menjual 3,9 juta tiket.
Rekor franchise ini sebelumnya dipegang Detective Conan: Sunflower of Inferno atau Detective Conan: Goka no Himawari pada 2015. Film ini meraup 4,48 miliar yen.
Film Detective Conan: Pure Black Nightmare ini didistribusikan oleh Toho ini dan disutradarai oleh Koubun Shizuno. Sedangkan naskahnya ditulis Takeharu Sakurai.
(alv)
Explore More